Geothermal dan bahan bakar
nabati berpotensi untuk mengurangi penggunaan minyak dan gas bumi yang
kini masih dominan. Geothermal merupakan salah satu sumber energi baru
terbarukan di Indonesia yang diproyeksikan sebagai sumber pembangkit
listrik, sedangkan bahan bakar nabari sebagai alternatif energi di
sektor transportasi.
Seperti dikutip dari energitoday, Kepala
BPPT, Marzan A Iskandar mengatakan bahwa penggunaan BBM yang selama ini
menguras anggaran negara harus ditekan dengan memanfaatkan energi
terbarukan yang ramah lingkungan dan belum banyak dimanfaatkan.
Lanjutnya, penggunaan energi terbarukan
hanya 5,7 persen dari total energi yang dipakai masyarakat. Padahal,
sumber energi ini tergolong besar.
Menurut Marzan, BPPT memiliki kemampuan
untuk mendesain dan merancang bangun pembangkit tenaga listrik
geothermal/panas bumi (PLTPB) skala kecil 3 MW dengan menggunakan
komponen 65 persen buatan dalam negeri.
Sedangkan untuk sektor transportasi,
dapat ditekan dengan meningkatkan bahan bakar nabati (BBN), antara lain
dari kepala sawit. Indonesia saat ini menjadi pengekspor minyak kelapa
sawit terbesar di dunia.
Diambil dari: http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1740-manfaatkan-geothermal-dan-bahan-bakar-nabati-kurangi-penggunaan-bbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar